Rahmi SukmawidiantoBangsa
yang besar ditandai dengan
masyarakatnya yang literat, yang memiliki peradaban tinggi, dan aktif memajukan masyarakat dunia.
bangsa dengan budaya literasi tinggi menunjukkan
kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif sehingga dapat
memenangi persaingan global. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mampu
mengembangkan budaya literasi
sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21 melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga, sekolah,
sampai dengan masyarakat, demikian kutipan sambutan Menteri
Pendidikan dalam Buku Peta Jalan,
Panduan, Modul dan Pedoman Pelatihan Fasilitator, Pedoman Penilaian dan
Evaluasi, dan Materi Pendukung Gerakan Literasi Nasional.
Numerasi atau literasi numerasi
adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) menggunakan berbagai macam angka dan
simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah
praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis
informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.)
lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan
mengambil keputusan.
Numerasi berbeda dengan matematika
tetapi keduanya berlandaskan pengetahuan dan keterampilan yang sama.
Perbedaannya terletak pada pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan tersebut.
Pengetahuan matematika saja tidak membuat seseorang memiliki numerasi. Oleh
karena itu untuk memperkuat kemampuan numerasi perlu adanya penerapan numerasi
di mata pelajaran lain.
Penerapan
numerasi lintas mata pelajaran di sekolah memegang peran penting dalam memperkuat
pemahaman siswa terhadap konsep matematika dalam konteks nyata. Namun, bagi
guru non-matematika, menerapkan numerasi lintas mata pelajaran seringkali
dihadapi dengan sejumlah hambatan yang perlu diatasi. Berdasarkan observasi peneliti Ariyadi Wijaya, Research
Associate Tanoto Foundation dan rekan-rekan satu hambatan utama Observasi pada 12 SD dan
SMP di Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur serta diskusi kelompok
terpimpin (FGD) dengan 40 guru,
mendapatkan hasil Studi
mendapati, 5% guru merasa sumber belajar terbatas, kesulitan menghadapi
kemampuan siswa yang beragam (20%), dan kesulitan menghubungkan matematika
dengan dunia nyata (75%).
Hambatan hambatan guru non
matematika adalah miskonsepsi bahwa numerasi merupakan
tugas guru matematika selain itu ketidakfamiliarnya dengan terminologi
dan konsep matematika yang mendalam. Bagi guru yang tidak memiliki latar
belakang matematika, memahami dan mengajarkan konsep numerasi dalam konteks
pelajaran non-matematika bisa menjadi tantangan. Selanjutnya, kekurangan keterampilan dan kepercayaan diri dalam
penggunaan matematika dalam konteks pelajaran non-matematika juga menjadi hambatan
yang signifikan. Guru non-matematika mungkin merasa kurang percaya diri dalam
mengintegrasikan konsep matematika ke dalam materi ajar mereka, terutama jika
mereka tidak memiliki pengalaman atau pelatihan yang memadai dalam hal ini.
Kekhawatiran akan kesalahan atau ketidakmampuan untuk menjelaskan konsep
matematika secara tepat dapat membatasi upaya mereka dalam menerapkan numerasi
lintas mata pelajaran.
Dengan kondisi ini, perlunya kemauan
dari diri sendiri para guru untuk meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan
sehingga mempunyai kemampuan dan meningkatnya kreatifitas dalam menerapkan
numerasi lintas mata pelajaran. Berbagai sumber tersedia baik itu online maupun
offline. Kemudian lingkungan sekolah turut mempunyai peran dengan mengembangkan program numerasi yang
terstruktur.
Referensi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Gerakan Literasi Nasional
Materi Pendukung Literasi Numerasi. Jakarta: Tim Gerakan Literasi Nasional.
Ikhwanudin ,T.,Widodo,S., (2022) Development of Teacher Training
Model in Applying Numeracy Across The
Curriculum Approach Diferensiasi: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Trisna Wulandari ( 2023, 5 Desember)."Kenapa Siswa Sulit Capai Kemampuan Numerasi? Begini
Studinya" dari https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7074310/kenapa-siswa-sulit-capai-kemampuan-numerasi-begini-studinya.
ADS HERE !!!