Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2
“Gambaran diri sebagai Guru Penggerak di masa depan”
Melihat peranan nilai sangat penting dalam kehidupan tingkah laku sehari-hari, maka rasanya penting bagi seorang Guru Penggerak untuk bisa memahami dan menjiwai nilai-nilai dari seorang Guru Penggerak. Guru Penggerak diharapkan untuk memimpin dan mengelola perubahan. Sebagai pemimpin perubahan, Guru Penggerak diharapkan mulai berlatih dan mengadopsi kebiasaan “berpikir sistem” sebagai pendekatan holistic.
Berikut ini adalah gambaran saya sebagai Guru penggerak setelah lulus dalam kegiatan Calon Guru Penggerak
Nilai 1. Berpihak pada Murid
Berpihak pada Murid sebagai filosofi utama dari Ki Hadjar Dewantara. Nilai ini mensyaratkan Guru Penggerak untuk selalu bergerak dengan mengutamakan kepentingan murid. Sebagai Guru Penggerak yang memiliki nilai ini, akan selalu berpikir mengenai pertanyaan utama yang mendahulukan muridnya, seperti: “apa yang murid butuhkan?”, “apa yang bisa saya lakukan agar suasana belajar dan proses pembelajaran ini lebih baik?”, “bagaimana saya dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi anak untuk mewujudkan dunia yang mereka idamkan?”, dan lain-lain.
Gambaran diri saya setelah 3 tahun lulus program CGP, Nilai berpihak pada murid adalah
- Di semua aktifitas saya menginternalisasi pemikiran pemikiran Ki Hadjar Dewantara menuntun anak sesuai kodratnya untuk mencapai kesejahteraan, keselamatan dan kebahagian.
- Dalam keseharian menerapkan trilogy pendidikan yang diamanatkan Ki hadjar Dewantara yaitu Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Menjadi tauladan, mampu membangun semangat serta mendorong peserta didik untuk berdaya.
- Dalam melaksanakan pembelajaran ,saya melayani peserta didik dengan mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman serta minat bakat potensi peserta didik, sehingga pembelajaran berpihak pada mereka yang membuka kesempatan untuk mewujudkan kompetensi 4C (Collaboration, Comunication, Creativy dan Critical Thingking)
- Penggunaan sarana prasarana yang mudah yang ada di sekitar lingkungan, mengintegrasikan dengan teknologi serta pembiasaan pembiasan sosial- budaya sebagai ciri khas bangsa.
Nilai 2. Mandiri
Nilai Mandiri ini, secara sederhana menggambarkan semangat Guru Penggerak untuk terus belajar sepanjang hayat. Ini juga berarti seorang Guru Penggerak harus senantiasa memampukan dirinya sendiri dalam melakukan aksi serta berkenan mengambil tanggung jawab dan turun tangan untuk memulai perubahan. Guru Penggerak yang mandiri termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan oleh sekolah, dinas, atau pihak lain.
Gambaran diri saya setelah 3 tahun lulus program CGP,
Nilai Mandiri adalah..
- Pembelajar sepanjang hayat, terwujudnya ing ngarso sung tulodo, selalu meningkatkan kompetensi dengan kesadaran diri sendiri untuk belajar sehingga menjadi tauladan bagi peserta didik.
- Melaksanakan Kegiatan pembelajaran yang meningkat kemandirian peserta didik
- Aktif di komunitas belajar baik dalam sekolah maupun diluar sekolah
- Mengikuti kegiatan pengembangan diri secara daring atau luring
Nilai 3. Reflektif
Reflektif berarti memanfaatkan pengalaman-pengalaman baik dari diri sendiri atau orang lain sebagai pembelajaran untuk
menuntun diri sendiri, murid, dan sesama dalam menjalankan pembelajaran positif, sehingga mampu melaksanakan perannya dari waktu ke waktu. Gambaran diri saya setelah 3 tahun lulus program CGP, Nilai Reflektif adalah;
- Melakukan evaluasi diri setiap akhir pembelajaran berakhir
- Merespon umpan balik peserta didik dan menindaklanjuti
- Diskusi dengan rekan sejawat berbagi permasalahan dan solusinya
- Meminta penilaian dari rekan sejawat atau atasan atas aktifitas
- pembelajaran
- Medesign dan mengembangakan rencana pembaelajaran berdasarkan umpan balik, evaluasi diri dan penilaian rekan dan atasan
Nilai 4. Kolaboratif
Sebagai mahluk sosial memperhatikan pentingnya menjalin kerja sama yang positif, baik terhadap seluruh pihak pemangku kepentingan yang berada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah agar tujuan pendidikan tercapai. Kolaborasi adalah ide menelurkan gagasan secara bersama-sama untuk mencapai visi bersama dalam
pembelajaran Gambaran diri saya setelah 3 tahun lulus program CGP,
Nilai Kolaboratif adalah;
- Berkolaborasi dengan rekan sejawat dan atasan untuk menghasilkan kualitas pelayanan pendidikan
- Berkolaborasi dengan peserta didik agar mengahasilkan lingkungan pembelajaran yang mereka idamkan
- Di komunitas belajar, aktif mendiskusikan kendala kendala pembelajaran untuk mengahasilkan solusi • Bekerja sama dengan orang tua dalam mendukung program sekolah
- Bekerja sama
- dengan pihak lain atau dinas terkait untuk meningkatkan pembelajaran yang berpihak pada murid, seperti IHT
Nilai 5. Inovatif
Inovatif berarti mampu senantiasa memunculkan gagasan segar dan tepat guna. Dengan demikian, nilai inovatif ini juga mengisyaratkan penguatan semangat ko-kreasi (gotong-royong) dan pemberdayaan aset/kekuatan yang ada di sekolah untuk mewujudkan visi bersama. Mempunyai nilai inovatif juga berarti pantang menyerah (daya lenting) serta jeli melihat
peluang/potensi yang ada di sekitarnya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pembelajaran murid.
Gambaran diri saya setelah 3 tahun lulus program CGP,
Nilai Inovatif adalah;
- Dalam pembelajaran saya menggunakan alat bahan yang mudah didapat di lingkungan sekolah atau peserta didik.
- Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna sesuai dengan apa yang peserta didik idamkan
- Penggunaan teknologi yang sesuai dengan kemampuan peserta didik
- Berbagi praktik, baik dengan rekan sejawat atau komunitas belajar diluar sekolah
- Berdiskusi dengan peserta didik mencari ide atau harapan pembelajaran dengan peserta didik
- • Merancang dan menciptakan aplikasi yang mudah dipahami dan dimengerti oleh
- peserta didik sebagai sumber belajar tambahan
ADS HERE !!!